Rabu, 19 Februari 2014

kisi2 soal Uas Metodologi & statistik

SOAL UAS METODOLOGI PENELITIAN PENDIDIKAN;
DALAM 3 BAHASA
KELAS: A2, A7, A8, A9
By: Abdul Karim DS
1. According to you, what is the different between SKRIPSI, TESIS, &
DISERTASI? And between MAKALAH & PAPER?
2. How do you understand about the 5 steps in METODLOGI PENELITIAN?
3. How many KIND of RESEARCH, tell me one of them and explain it according
to your expert!
4. What is the PROBLEM, and how the procedure to formulate it (perumusan
masalah)?
5. What are the steps in PROPOSAL, and where is the location of METODOLOGI
PENELITIAN? And is it important for research?
PENELITIAN KUANTITATIF, و PENELITIAN KUALITATIF 6. مالمراض ب
عﯨد فھمك؟ TINDAKAN
7. PERENCANAAN PENELITIAN, terangkan hal itu menurut faham anda!

SOAL UAS STATISTIK PENDIDIKAN
Abdul Karim DS
1. Rata-rata tinggi badan mahasiswa di suatu perguruan tinggi swasta 162,6 cm. Ini
adalah data tahun lalu yang di yakini tahun ini ada perubahan nilai rata-rata tinggi
badan mahasiswa. Kemudian diambil sampel acak sebesar 25 mahasiswa dan
diukur rata-rata tinggi badannya 168 cm dan diperoleh simpangan bakunya 6,9.
Lakukan pengujian hipotesis dengan taraf nyata 5% apakah rata-rata tinggi badan
mahasiswa tahun sekarang masih sama atau tidak dengan 162,6 cm?
2. Jelaskan yang anda ketahui tentang :
a. Hipotesis dan macam bentuk-bentuk hipotesis
b. Validitas dan reabilitas instrumen
c. Populasi dan sampel
d. Pengujian normalitas dan pengujian homogenitas data penelitian
3. Bagaimana cara mendapatkan data yang valid?
4. Lalu kemudian, kenapa statistik itu diperlukan dalam penelitian pendidikan?
5. Bagaimana cara membuat judul penelitian? Apa itu variabel dalam judul? Buatlah
judul dan tentukan variabel penelitian anda?

Sabtu, 11 Januari 2014

soal UAS PKn (sebagian)



1.      Apakah yang dimaksud dengan “PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN”? bagaimana cara anda mendidik kewarganegaraan terhadap anggota keluarga di rumah?
2.      Apakah definisi DEMOKRASI?, dan apa yang anda ketahui tentang DEMOKRASI EKONOMI?
3.      Apakah perbedaan otonomi daerah, daerah otonom dan desentralisasi? Dan apakah yang dimaksud dengan OTONOMI EKONOMI?
4.      Kenapa harus ada konsep GOOD GOVERNANCE?
5.      Berikan ulasan anda tentang MASYARAKAT MADANI!
6.      Berikan ulasan anda tentang DAERAH TERTINGGAL dalam hal ekonomi!

Selasa, 17 Desember 2013

the true of KIAMAT







Kejadian  Tak Terdeteksi
Tsunami Aceh pada 26 Desember 2004 yang lalu banyak mengundang diskusi sekitar kiamat, kejadian tersebut orang menyebutnya The Day after Tomorrow saking dahsyatnya kejadian tersebut. Bagi ummat Islam hal tersebut memacu untuk menggali ayat-ayat al-Qur’an yang berhubungan dengan kiamat. Membayangkan bagaimana kejadian yang dilami pada saat para Nabi terdahulu yang kaumnya di azab karena kekafiran mereka. Kemudian mempelajari cirri-ciri azab yang terjadi. Biasanya diawali dengan pengingkaran terhadap seruan para Nabi, lalu para Nabi tersebut memberikan peringatan tertang akan adanya kehancuran sebagai balasan atas keingkaran mereka.
Pada umumnya para nabi menyeru untuk beriman kepada Allah dan meninggalkan berbagai bentuk kemaksiatan dan penyimpangan terhadap norma dan susila. Penolakan terhadap seruan tersebut diancam dengan “peringatan akan datangnya suatu kejadian yang mengejutkan serta secara tiba-tiba.” Peringatan dini yang berupa peralatan seperti yang dibuat manusia modern dewasa ini tidak dijadikan “proyek” penanggulangan ancaman tesebut. Karena memang diantara ciri utama kejadian tersebut adalah tak dapat dideteksi “kapan dan di mana” itu akan terjadi. Gempa yang menimpa Yogyakarta merupakan bukti ketidak mampuan manusia dalam mendeteksi waktu kejadian yang dijanjikan tersebut. Saat itu yang dinyatakan siaga adalah Gunung Merapi, namun yang terjadi gempa dari laut; gunung yang diwaspadai justru bencana muncul dari perairan laut, itulah kenyataan.
Para nabi menawarkan seruan mereka sebagai “peringatan dini,” persiapan menghadapinya hanya dilakukan oleh orang-orang yang soleh pengikut para nabi. Persiapan ruhaniah dengan menyambut kedatangan dan seruan para nabi itu yang merupakan bekal awal, lalu secara fisik persiapan juga dilakukan atas bimbingan wahyu sebagaimana yang dilakukan Nuh AS saat diperintahkan membuat “bahtera keselamatan” yang dipandang menggelikan oleh kaumnya, namun secara dramatis mampu menyelamatkan Nuh AS dan para pengikutnya.
Mengomunikasikan kiamat serta kejadian yang mengejutkan dan menghancurkan lainnya merupakan missi para nabi hingga nabi Muhammad SAW. Seruan kepada tauhid, ketaatan akan perintah Allah SWT serta meninggalkan kemusyrikan dan kemaksiatan merupakan alasan kuat untuk melakukan persiapan-persiapan dalam menghadapi kepastian akan datangnya “hari” dan “saat” tersebut –kiamat; -red-. Bahasa al-Qur’an tidak menyebutnya dengan kata “bencana alam” seperti bahasa yang kita dengar dan kita baca sekarang. Tapi menyebutnya al-saa’ah, al-yaum yang mengisyaratkan betapa cepat dalam hitungan detik dan menit ataupun hari.
Dewasa ini berbagai kejadian tersebut bukan saja “terberitakan” tapi “tersaksikan” dan menjadi semacam tontonan yang menyajikan kengerian dan kekhawatiran sebagaimana yang disajikan dalam tayangan disaster-tainment, namun lagi-lagi bukan dipahami sebagai peringatan dan diambil pelajaran untuk lebih “berbenar” meminjam istilah Ebiet G. Ade. Visualisasi berbagai kejadian tersebut mestinya dijadikan alat untuk muhasabah mengevaluasi keimanan dan perilaku kita.
Inisiatif penulis The True of Kiamat untuk menyajikan kiamat sebagai berita besar yang dibawa para nabi dan Rasulullah SAW merupakan kerjra keras untuk meneruskan berita tersebut kepada ummat manusia. Memilih al-Qur’an dan beberapa tafsir sebagai rujukan utama merupakan tindakan bijak untuk menjawab kebutuhan ummat akan informasi tentang kiamat.
Ketika membaca buku ini yang paling menarik bagi saya saat penulis memaparkan kejadian yang dialami ummat manusia dalam beberapa kurun lampau dengan ikon nabi-nabi terntentu. Informasi ini sangat penting untuk diketahui sehingga bisa menjadi mizan qiyasi (perbandingan) untuk melihat kejadian yang serta merta terjadi dewasa ini, atau kejadian berproses seperti tenggelamnya perkampungan di Sidoarjo. Selain itu upaya klasifikasi kimat juga tak kalah menariknya, hal itu dapat memberikan pemahaman komprehensif tentang kiamat.
Buku ini menjawab berbagai pertanyaan yang saya ajukan sejak kejadian tsunami Aceh 2004 yang lalu serta memberikan pencerahan tersendiri bagi pembacanya, terlebih saat penulisnya memberikan arah antisipasi kiamat yang seakan menjadi obat penawar kegundahan, hinga buku ini terasa lengkap. Dari sudut metodologi pembahasannya buku ini terlihat seperti tafsir tematik (tafsir maudlu’i) dengan pendekatan tafsir bil-ma’tsuur lebih dominan, hingga mampu memberi ruang kepada pembaca untuk mengembangkan pemahamannya.

                                                            Al-Ikhlash, Saturday, May 01, 2010
                                                                       

                                                                        DR. M. Tata Taufik, MA

Hirah.SoalUASSPII.STAIC



Soal UAS Sejarah Pendidikan Islam di Indonesia (SPII)
Syarat jawaban: 1) Mulailah dengan do’a. 2) Jelaskan berdasarkan PENGETAHUAN (ilmu) dan WAWASAN anda!
1.        Menurut Anda, apa yang dimaksud dengan SANTRI dan PESANTREN?
2.        Menurut Anda, apa yang dimaksud dengan KYAI dan SERTIFIKASI KYAI?
3.        Menurut Anda, apa kelebihan dan kekurangan pesantren SALAFIYAH?
4.        Menurut Anda, apa dan kenapa ada hukum KARMA? Kenapa Anda mempercayai itu?
5.        Menurut Anda, kenapa terjadi TAWURAN? Apa dan siapa yang perlu DIEVALUASI?
6.        Menurut Anda, apakah kasus “syahwat pejabat” dapat merusak program sosialisasi kurikulum BERKARAKTER? Kenapa kasus itu menjadi booming?
7.        Menurut Anda, kenapa pendidikan Islam bisa diterima di beberapa kerajaan di Indonesia?
8.        Menurut Anda, kenapa Belanda dan Jepang memberikan keleluasaan kepada KITA untuk mengadakan pendidikan Islam di Indonesia?
9.        Menurut Anda, kenapa WAYANG menjadi salah satu METODE dalam penyebaran Islam?
10.    Menurut Anda, kenapa ISLAM dan KRISTEN bisa masuk ke Indonesia?

NB.:    Jawaban keseluruhan minimal 2 lembar bolak-balik

Hirah.SoalUAS.STAIC




SOAL UAS STATISTIK PENDIDIKAN
7A, 7B, 7C, & 7D STAIC
Abdul Karim DS

1.      Rata-rata tinggi badan mahasiswa di suatu perguruan tinggi swasta 162,6 cm. Ini adalah data tahun lalu yang di yakini tahun ini ada perubahan nilai rata-rata tinggi badan mahasiswa. Kemudian diambil sampel acak sebesar 25 mahasiswa dan diukur rata-rata tinggi badannya 168 cm dan diperoleh simpangan bakunya 6,9. Lakukan pengujian hipotesis dengan taraf nyata 5% apakah rata-rata tinggi badan mahasiswa tahun sekarang masih sama atau tidak dengan 162,6 cm?

2.      Jelaskan yang anda ketahui tentang:
a.       Hipotesis dan macam bentuk-bentuk hipotesis
b.      Validitas dan reabilitas instrumen
c.       Populasi dan sampel
d.      Pengujian normalitas dan pengujian homogenitas data penelitian
3.      Bagaimana cara mendapatkan data yang valid?
4.      Lalu kemudian, kenapa statistik itu diperlukan dalam penelitian pendidikan?